Kata orang jika kamu ingin menulis maka tulislah apa yang kamu lihat, kamu dengar dan kamu rasakan.
Dan pikirkan perasaan yang paling kuat diantaranya. Maka tulislah..
Saat ini saya ingin menulis tentang cinta.
Apakah saya sedang jatuh cinta?
Ohhh, tentu saja tidak.
Saya tidak sedang jatuh cinta dengan siapapun. Saya hanya ingin membahasnya saja. Walaupun sebenarnya menulis tentang cinta itu sangatlah rumit. Tapi, saya ingin membahasnya dengan sudut pandang yang berbeda. Dari apa yang saya ketahui.
Entah ini hanyalah gurauan basi atau apapun itu menurut kalian nanti. Saya tidak peduli !
Mungkin saya tidak bisa menganalogi kannya secara indah seperti menggabungkannya dengan anekdot terkeren atau mengungkapkannya dengan puisi yang cantik yang dibalut dengan kata – kata puitis.
Ohh.. tentu saja saya tidak bisa. Saya bukanlah penulis hebat.
Saya hanya ingin membuat semua ini menjadi sederhana. Agar kamu mengerti tanpa harus ada yang membuat kita saling menyakiti.
Dan dengan penuh kebencian akan saya katakan… saya sangat menyukai kamu.
Dengan semua ketidak sadaran diri. Saya suka saat kamu tersenyum dan saya suka saat kamu tertawa ketika melihat kekonyolan yang saya perbuat, walaupun, pada akhirnya saya terlihat bodoh di mata kamu.
Saya suka melihat ekspresi kamu bercerita. Saya suka saat mendengarkan kamu bernyanyi. sementara saya selalu berpura – pura tidak peduli dibalik semua kekaguman ini.
Saya suka saat kita berpapasan. Saya suka dengan semua kecanggungan saat mata kita bertemu. Dan kita selalu bersikap seolah – olah semuanya biasa – biasa saja. Kemudian kita saling berpaling di balik jutaan gengsi yang tersimpan.
Saya suka saat kamu berbicara setelah kamu tahu waktunya diam telah habis. Saya suka dengan cara kamu yang pandai menempatkan diri. saya suka semua cara kamu.
Saya nyaris kehabisan oksigen ketika mengetahui kamu ada di dekat saya. Tololnya, Yang ada di kepala saya hanyalah ambisi – ambisi untuk melupakan kamu sebelum semua ini terlalu dalam.
Tapi, semakin saya berusaha untuk menjauh, selama itu juga saya merasa kehilangan kesempurnaan.
Dan seperti yang sudah saya bilang, jangan berpikir saya sedang jatuh cinta. Saya hanya ingin menuliskan apa yang ada di kepala. Saya ingin menuliskannya, agar tidak lupa. Itu saja !
Dan pikirkan perasaan yang paling kuat diantaranya. Maka tulislah..
Saat ini saya ingin menulis tentang cinta.
Apakah saya sedang jatuh cinta?
Ohhh, tentu saja tidak.
Saya tidak sedang jatuh cinta dengan siapapun. Saya hanya ingin membahasnya saja. Walaupun sebenarnya menulis tentang cinta itu sangatlah rumit. Tapi, saya ingin membahasnya dengan sudut pandang yang berbeda. Dari apa yang saya ketahui.
Entah ini hanyalah gurauan basi atau apapun itu menurut kalian nanti. Saya tidak peduli !
Mungkin saya tidak bisa menganalogi kannya secara indah seperti menggabungkannya dengan anekdot terkeren atau mengungkapkannya dengan puisi yang cantik yang dibalut dengan kata – kata puitis.
Ohh.. tentu saja saya tidak bisa. Saya bukanlah penulis hebat.
Saya hanya ingin membuat semua ini menjadi sederhana. Agar kamu mengerti tanpa harus ada yang membuat kita saling menyakiti.
Dan dengan penuh kebencian akan saya katakan… saya sangat menyukai kamu.
Dengan semua ketidak sadaran diri. Saya suka saat kamu tersenyum dan saya suka saat kamu tertawa ketika melihat kekonyolan yang saya perbuat, walaupun, pada akhirnya saya terlihat bodoh di mata kamu.
Saya suka melihat ekspresi kamu bercerita. Saya suka saat mendengarkan kamu bernyanyi. sementara saya selalu berpura – pura tidak peduli dibalik semua kekaguman ini.
Saya suka saat kita berpapasan. Saya suka dengan semua kecanggungan saat mata kita bertemu. Dan kita selalu bersikap seolah – olah semuanya biasa – biasa saja. Kemudian kita saling berpaling di balik jutaan gengsi yang tersimpan.
Saya suka saat kamu berbicara setelah kamu tahu waktunya diam telah habis. Saya suka dengan cara kamu yang pandai menempatkan diri. saya suka semua cara kamu.
Saya nyaris kehabisan oksigen ketika mengetahui kamu ada di dekat saya. Tololnya, Yang ada di kepala saya hanyalah ambisi – ambisi untuk melupakan kamu sebelum semua ini terlalu dalam.
Tapi, semakin saya berusaha untuk menjauh, selama itu juga saya merasa kehilangan kesempurnaan.
Dan seperti yang sudah saya bilang, jangan berpikir saya sedang jatuh cinta. Saya hanya ingin menuliskan apa yang ada di kepala. Saya ingin menuliskannya, agar tidak lupa. Itu saja !
tapi sepertinya itu perasaan orang jatuh cinta..kurang lebihnya. :p
BalasHapusSalam kenal, main ke blogku ya..jangan lupa followback juga :)
Hanya sepertinya kok :)
HapusHahaha, takjub aku dengan kata-katamu kawan. Rasanya aku dulu pernah seperti itu juga dengan seseorang. :D
BalasHapusWaaah, benar kah?
Hapusmemang sih tak lagi jatuh cinta, tapi perasaan jatuh cinta itu selalu ada .. apalagi klo lagi senang :3
BalasHapusBener juga nih. Etapi maksudnya apaan sih? :D
HapusIni sih curhat tentang suka sama orang. Udah nggak usah dibilang apa apa udah tahu kok :D
BalasHapusHEH !
Hapusehem ehem ehem. ini beneran atau cuman profesionalitas menulis aja :p
BalasHapusProfesionalitas aja, Bro. Kalo yg beneran pasti lebih bagus lagi..huehehe
Hapustapi jatuh cinta itu sah sah ajaaa :)
BalasHapusBenererrr !
Hapuscieeeeee.
BalasHapusSederhana tapi asik ya tulisannya :D
Kayak karokean yah Asiiikk :D
Hapustulisannya romantic dg gaya cuek...
BalasHapusklo gak lg jatuh cinta kok bsa sedalam itu ya..? cieee..
Hmm.. Nulisnya dari hati sih :D
Hapusbohong klo blng lg gak jatuh cinta....
BalasHapusDuh. Kok nggak percaya sih :(
Hapus