13 Apr 2013

Sebuah Keluhan

Kali ini aku terusik oleh gelapnya malam
Karna begtu banyak masalah yang ia tawarkan
Bukan takut akan tantangan, tapi tawaku sudah tak sanggup menahan beban

Ketika hujan datang dengan keangkuhan
Mengikis batu tanpa belas kasihan
Malam menjerit kesakitan, mengutuk bintang dan bulan yang enggan berjuang untuk terang

Di saat sang pemegang harta hangat berselimut kenikmatan
Aku di sini kedinginan berteman nyamuk nyamuk kelaparan

Air mata menetes tanpa kesudahan
Melepaskan erat pelukan kesedihan
Tapi keluh tetap setia untuk bertahan, memegang erat batinku kawan

Sejenak melintas untuk berhenti berjuang
Tapi kakiku berbisik.... kita akan melangkah bersama kawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau komentar?
Boleh.. boleh.. boleh !